RSS

Pages


widgets

Proses Pengolahan Cangkang Telur Menjadi Kerajinan





Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Telur:
  • Mula – mula bagian bawah cangkang telur dilubangi dengan paku. Kuning telur lalu dipecahkan dengan menggunakan kawat. Selanjutnya mengeluarkan isi telur. Prosesnya dilakukan dengan menyuntikkan udara ke dalam cangkang telur.
  • Setelah isi telur keluar semua, proses selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam cangkang telur. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan air yang dicampur cuka. Campuran air dan cuka disuntikkan ke dalam cangkang telur, dan kemudian dikeluarkan kembali.
  • Setelah isinya dibersihkan, cangkang telur dikeringkan selama dua hari. Kini memasuki proses menghias cangkang telur. Cangkang telur bisa dihias dengan diberi warna apa saja. prosesnya diawali dengan membuat sketsa di kulit telur. Lalu sketsa diberi lem. Setelah itu ditempeli hiasan.
  • Karena cangkang telur mudah pecah, maka proses pengerjaannya harus hati – hati. Telur hias yang telah jadi diletakkan diruang pamer atau dipasarkan . Hasil Kerajinan Kulit Telur bisa bervariasi mulai dari telur ukuran kecil, hingga telur ukuran besar.
  • Kerajinan Kulit Telurr hias ini umumnya pesanan perusahaan untuk dijadikan cinderamata. Selain itu juga dijual ke pembeli di mancanegara. Harga teluar hias ini bervariasi. Mulai dari 25 ribu rupiah untuk telur hias sederhana, hingga jutaan rupiah untuk telur hias pesanan khusus.

Proses Pengolahan Limbah Pertanian (kulit jagung) Menjadi Bunga







Limbah pertanian biasanya hanya dibuang sia-sia,padahal limbah pertanian seperti kulit jagung,sekam dll dapat dimanfaatkan sebagai barang yang berkualitas dan bernilai ekonomis yang tinggi.

limbah pertanian tersebut dapat digunakan sebagai bahan kerajinan yang cantik,berikut proses pembuatan kerajinan kulit jagung menjadi hiasan berbentuk bunga:

BAHAN DAN ALAT:
  • Kulit jagung
  • Gunting
  • Lem putih
  • Tangkai 
  • Serat gebang 
CARA MEMBUAT:
  1. Siapkan kulit jagung yang utuh dan lebar kemudian di putihkan
  2. Warnai sesuai selera
  3. Jemur kulit jagung yang sudah di warnai hingga kering
  4. Bentuk kulit jagung menjadi kelopak-kelopak bunga dan rangkai sesuai keinginan
  5. Buat putik bunga dengan menyambung tangkainya
  6. Rangkai kelopak-kelopak mengelilingi putik hingga membentuk sebuah bunga.


Proses Pembuatan Lampu Gantung dari Sendok Plastik Bekas



lampu hias dari barang bekas

Bahan :

  • Sendok plastik bekas
  • Cuter 
  • Botol plastik besar
  • Lem tembak
  • Lampu
Cara membuat :
  • Patahkan gagang sendok
  • Potong botol plastik sesuai bentuk yang anda inginkan
  • Susun rata sendok yang sudah dipotong tadi dengan lem tembak
  • Bila sudah masukkan lampu melalui lubang yang sudah tersedia 
  • Lampu gantung siap dipakai

Proses Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit




1.Tahap awal

  • Melakukan pemisahan benda-benda asing seperti kayu, bangkai binatang, pasir, dan kerikil. Sisa-sisa partikel digiling agar tidak merusak alat dalam sistem dan limbah dicampur agar laju aliran dan konsentrasi partikel konsisten.

2.Tahap primer

  • Tahap pengendapan. Partikel-partikel berukuran suspensi dan partikel-partikel ringan dipisahkan, partikel-partikel berukuran koloid digumpalkan dengan penambahan elektrolit seperti FeCl3, FeCl2, Al2(SO4)3, dan CaO.

3.Tahap sekunder

  • Tahap sekunder meliputi 2 tahap yaitu tahap aerasi (metode lumpur aktif) dan pengendapan. Pada tahap aerasi oksigen ditambahkan ke dalam air limbah yang sudah dicampur lumpur aktif untuk pertumbuhan dan berkembang biak mikroorganisme dalam lumpur. Dengan agitasi yang baik, mikroorganisme dapat melakukan kontak dengan materi organik dan anorganik kemudian diuraikan menjadi senyawa yang mudah menguap seperti H2S dan NH3sehingga mengurangi bau air limbah. Tahap selanjutnya dilakukan pengendapan. Lumpur aktif akan mengendap kemudian dimasukkan ke tangki aerasi, sisanya dibuang. Lumpur yang mengendap inilah yang disebut lumpur bulki.

4.Tahap tersier

  • Tahap ini disebut tahap pilihan. Tahap ini biasanya untuk memisahkan kandungan zat-zat yang tidak ramah lingkungan seperti senyawa nitrat, fosfat, materi organik yang sukar terurai, dan padatan anorganik.

Proses Pengolahan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan ternak




  • Pelepah sawit yang dijadikan pakan ternak itu sebelumnya digiling dulu ke dalam mesin penggiling.
  • Pelepah sawit yang panjang awalnya sekitar 3 – 4 meter ini berubah jadi serpihan-serpihan kecil, hampir seperti bubuk.
  • Sebelumnya, duri-duri di pelepah juga harus dibuang dulu, karena ditakutkan kalau ketika digiling duri itu tidak hancur lalu termakan oleh sapi, hal itu bisa mengganggu pencernaan sapi tersebut.
  • Kemudian, serpihan pelepah sawit yang telah dicampur dedak padi, bungkil sawit, tetes tebu, garam, dan mineral ini diaduk di dalam mesin pencampur.
  • Lalu dimasukkan ke dalam karung-karung untuk difermentasi.
  • Pakan sapi pun jadi

Proses Pembuatan Arang Sekam Menjadi Pupuk








Cara pembuatan arang sekam :


  • Siapkan sebuah cerobong/pipa yang terbuat dari besi atau seng berdiameter 10 cm panjang 1 meter. 
  • Seluruh bagian cerobong dilubangi sebesar kelereng dengan jarak antarlubang 10 cm. 
  • Cerobong diberi tempat berbentuk kotak dengan alas kotak tanpa penutup. 
  • Letakkan kayu bakar yang telah menyala di lantai, kemudian bara api tersebut ditutup dengan rumah cerobong dan posisi cerobong tegak lurus. 
  • Asap hasil pembakaran bara api akan keluar lewat cerobong. 
  • Sekam kering ditaburkan mengelilingi kotak cerobong dengan ketebalan 30 cm dan ketinggian 50 cm. 
  • Panas akan merambat melalui kotak cerobong sehingga sekam menjadi bara api dan berubah warna menjadi hitam. 
  • Sekam yang telah menjadi bara dipinggirkan dan disiram dengan sedikit air agar proses pembakaran terhenti. 
  • Arang sekam siap digunakan.




Proses Pengolahan Pelepah Pisang Menjadi Kotak Pensil


Alat dan Bahan

  • Pelepah Pisang
  • Kertas karton (dibuat pola membentuk tabung)
  • Biji-bijian kering (penghias)
  • Pensil
  • Lem dengan daya lekat tinggi
  • Gunting

Cara Membuat :

  •  Siapkan pelepah pisang yang sudah kering, kemudian pelepah pisang ditempelkan pada kertas karton yang sudah dibentuk menjadi tabung.
  •  Proses pengeleman bisa  di lakukan dengan menggunakan perekat, misalnya saja menggunakan lem fox atau membuat lem sendiri dari tepung pati.
  •  Selanjutnya diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem yang digunakan sepenuhnya mengering.
  •  Bila sudah kering, hiaslah tempat pensil tersebut dengan menggunakan biji-bijian kering, atau menggunakan hiasan dari tempurung kelapa agar terlihat menarik.
  •  Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan.
  •  Dan produk sudah jadi.




Copyright 2009 Proses Pengolahan Limbah. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy