·
Baskom
·
Pengukus
·
Pengaduk
·
Kompor
·
Penggorengan
·
loyang
·
tampah
·
Bahan
Bahan A
·
1500 gr ampas tahu yang sudah dipress
·
20 gr pemutih makanan
·
20 gr soda kue
·
15 gr garam
·
2 bks penyedap kaldu
·
5 gr monosodium glutamat
·
25 gr bawang putih (dihaluskan)
·
2 sdt ketumbar(dihaluskan)
Bahan B
·
600 gr tepung tapioka
Cara Membuat :
1. Campurkan
Ampas tahu + pemutih makanan.
2. Tambahkan
bahan A yang lain.
3. Tambahkan
bahan B, campur dan diuleni.
4. Cetak dan
padatkan pada loyang.
5. Lepaskan dari
loyang, kukus sampai masak (1 – 2 jam).
6. Angin-anginkan
sampai keras 3-5 hari dan iris tipis-tipis kemudian dikeringkan.
7. Goreng dalam
minyak panas.
Ampas padat
pengolahan tahu dapat diolah menjadi kecap. Cara pengolahannya sama dengan
pengolahan kecap kedelai. Kecap yang dihasilkan dari ampas tahu sulit dibedakan
aroma, rasa, dan warnanya dari kecap kedelai. Sehingga usaha ini cocok untuk usaha
kecil berskala rumah tangga. Mau tahu cara pembuatan kecap dari ampas tahu?
Berikut ini adalah cara pembuatan kecap dari ampas tahu.
Bahan
·
Ampas tahu
·
Garam.
·
Laru tempe.
·
Bumbu-bumbu.
·
Tapioka.
Peralatan
·
Wadah perendam.
·
Pengukus
·
Wadah fermentasi.
·
Tampah
·
Kompor
·
Kain penyaring
·
Botol
·
Alat penutup botol.
Cara Pembuatan
· Penyiapan ampas tahu : Ampas tahu direndam dengan air
bersih selama 12 jam. Setelah itu bahan dipres dengan alat pres sehingga airnya
keluar. Ampas yang telah berkurang airnya dikukus selama 60 menit, kemudian
didinginkan di atas tampah sampai suam-suam kuku.
·
Fermentasi menjadi tempe gembus. Ampas ditaburi laru
tempe (1 gram untuk 1 kg ampas), dan diaduk-aduk sampai rata. Setelah itu ampas
dihamparkan di atas tampah setebal 2 cm dan ditutup dengan daun pisang. Tampah
diletakkan diatas para-para yang terhindar dari serangga dan cahaya matahari
langsung selama 4-5 hari sampai kapang cukup tebal menutupi tempe gembus.
·
Penjemuran tempe gembus. Tempe gembus dipotong-potong,
kemudian dijemur atau dikeringkandengan alat pengering sampai kering
·
Penyiapan larutan garam 20%. Untuk mendapatkan 1 liter
larutan garam 20% dilakukan dengan cara berikut. Garam sebanyak 200 gram
ditambah dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
·
Fermentasi garam. Butiran tempe yang telah kering
dimasukkan ke dalam larutan garam. Tiap 1 kg butiran tempe kering membutuhkan 3
liter larutan garam. Perendaman dilakukan di dalam wadah perendam selama 10-15
minggu. Pada siang hari manakala langit tidak tertutup awan, atau tidak hujan,
wadah dipindahkan ke udara terbuka , dan penutup wadah dibuka.
·
Ekstraksi kecap mentah : Hasil fermentasi disaring
dengan kain saring. Ampas diperas dengan kain saring atau dipres dengan mesin
pres. Cairan kental hasil penyaringan dan pemerasan/ pres disatukan. Cairan ini
disebut dengan kecap mentah. Selanjutnya kecap mentah ditambah dengan air. Tiap
1 liter kecap mentah ditambah dengan 1 liter air.
·
Penyiapan bumbu : Keluwak, dan lengkuas digiling
sampai halus,
·
Gula merah disayat, kemudian digiling sampai halus,
·
Sereh dipukul-pukul sampai halus.
·
Pembumbuan dan pemasakan kecap manis. Cairan kecap
dipindahkan ke panci, kemudian ditambahkan keluwak, lengkuas, sereh, daun
salam. Kecap dipanaskan sampai mendidih. Kecap yang masih panas disaring dengan
kain saring. Bahan-bahan yang tertinggal di kain saring dibuang. Setelah itu,
kecap ditambah dengan gula merah diaduk-aduk sampai seluruh gula larut. Setiap
1 liter kecap ditambh dengan 750 gram gula merah. Kemudian kecap disaring
kembali.
·
Pengentalan. Kecap yang telah dingin ditambah dengan
tepung tapioka. Setiap 1 liter kecap ditambah dengan 20 gram tapioka dan diaduk
sampai rata. Setelah itu kecap ini dipanaskan sampai mendidih sambil diaduk-
aduk.
0 komentar:
Posting Komentar